Kabut di Gunung Marapi (Tulisan yang tak pernah Sudah)

Entah kenapa harus kembali ke gunung ini. Mengapa kesini pun tidak punya alasan. Hanya ada insting aku harus kembali ketempat kita pernah bertemu. Tempat dimana kita pernah bercerita, tempat awal yang akhirnya membawa kembali kesini. Perjalanan ini tidaklah ringan. Perlandangan yang menanjak, membuat kaki mulai melatih beban. Hutan bambu, membuat kewaspaaan terhadap ancaman sibiran daun […]

Read More Kabut di Gunung Marapi (Tulisan yang tak pernah Sudah)
August 9, 2023

Kaos Kaki Untuk Ibu Batu Palano

Suatu malam, selesai makan dan asyik ngopi kami duduk bersama ibu. Ibu Batu Palano, merupakan salah satu orang tua dari senior kami yang telah meninggal dunia. Adik senior kami itu Riko, juga merupakan sahabat baik bagi anggota Mapala Unand Besok pagi, saya dan Fansyuri akan menemani dua pendaki dari Mapala Siginjai, Univeristas Jambi. Mereka akan […]

Read More Kaos Kaki Untuk Ibu Batu Palano
July 14, 2023

Tags: ,

Ash-Syuhada, Masjid di Lereng Bukit

Seandainya istri nya masih ada. Tentu tak akan kosong tempat sabun cuci tangan disana. Walaupun….. Gumam Orang tua itu Seorang lelaki tua. Rambut telah memutih semua. Baju kemeja lama tapi rapi, duduk di dekat sebuah warung. Ia meminum kopi sambil membersihkan rumput di  balik tumpukan bunga taman. Di dekatnya. Rombongan ibu2 dan bapak tampaknya dari […]

Read More Ash-Syuhada, Masjid di Lereng Bukit
January 18, 2023

Tags: ,

Sejuta tanya Untuk Waktunya

Pernahkah dibayangkan, jika hidup setelah mati tidak ada. Jikapun ada,pastilah semua kenikmatan hidup di dunia pastilah telah berakhir. Semua yang kita miliki, akan menjadi milik orang lain. Hanya sebuah kenangan indah yang menimbulkan kesedihan bagi yang merasa memiliki.

Read More Sejuta tanya Untuk Waktunya
April 11, 2011

Tags: , ,