Kabut di Gunung Marapi (Tulisan yang tak pernah Sudah)

Entah kenapa harus kembali ke gunung ini. Mengapa kesini pun tidak punya alasan. Hanya ada insting aku harus kembali ketempat kita pernah bertemu. Tempat dimana kita pernah bercerita, tempat awal yang akhirnya membawa kembali kesini.

Perjalanan ini tidaklah ringan. Perlandangan yang menanjak, membuat kaki mulai melatih beban. Hutan bambu, membuat kewaspaaan terhadap ancaman sibiran daun yang tajam. Pasca itu, pohon yang tidak menyambut………

No tags for this post.

Related posts

August 9, 2023