Semangat Lomba Lintas Alam, Telusuri Jejak Harimau Kuranji, Berhasil Sudah
Lomba Lintas Alam Telusur Jejak Harimau Kuranji (LLA-TJHK) telah berakhir, Sabtu 27-11-2022.
Kegiatan itu cukup paripurna untuk sebuah kegiatan lomba alam bebas. Banyak kategori yang dinilai. Seriap kategori memiliki batas-batasan untuk memdapatkan poin. Tidak hanya fisik, semangat tim, kecepatan, kecermatan, keahlian alam bebas dan pemahaman nilai nilai perjuangan juga di uji
Dalam sambutan ketika mengumumkan pememang LLA TJHK, saya menyebutkan semua peserta adalah pemenang. Mereka mengikuti kegiatan ini sudah dapat banyak manfaat.
Peserta harus berstrategi. Etape 1 itu di uji kekuatan dan kekompakan tim. Jalur ditempuh variannya cukup banyak. Perlengkapan sesuai syarat dicatat, mereka harus membagi kekuatan untuk melintasi trek 10 km lebih.
Hari kedua mereka mencari titik dengan menggunakan peta topografi. Tidak pernah pendidikan ini tak akan bisa.
Selanjutnya peserta melalui beberapa titik bersejarah, ada tugu pahlawan harimau kuranji, Makam Pahlawan Harimau Kuranji, kuburan Djamaludin Wak Ketok. Terdapat beberapa titik yang mereka tempuh. Harus tepat waktu dan tepat titik.
Ini tidak sederhana. Di Perjalanan mereka mendokumentasikan titik bersejarah yang akan diikutkan untuk lomba foto. Caption dan judul harus jelas, selain foto yang benar
Peserta secara langsung dan tidak langsung merasakan nilai – nilai perjuangan dari pejuang Harimau Kurani.
Kepada panitia dan pendukung kegiatan saya dan Tim juri lainnya, ucapkan salut.
Khalid Syaifullah, SC dari kegiatan ini menyebutkan semua itu telah dirancang dan diujicoba beberapa kali. Ia yakin, dengan kekuatan jaringan organisssi KPA sebahai lanjutan dari organisasi Sispala BIAS di SMA 5 Padamg, LLA itu bisa terlaksana. Salah satu anggota yang mendukung Evi Yandri, anggota DPRD Sumbar, yang juga ketia KAN Kuranji. Kegiatan itu juga disambut baik Kadispora Sumbar,
Sebagai alumni SMA 5, saya juga diminta menjadi juri lomba. Walau tidak tergabung dengan KPA Bias, saya aktif di Mapala Unand. Bersama juri lainnya dari berbagai kelompol, yaitu Khalid Syaofullah, Taufik, Fadli, Refdinal dan Nia, kami ikut berjuang dalam waktu terbatas langsung memberikan nilai setelah 2 jam lomba berakjir
Masing – masing juri, punya pengalaman baik di perlombaan, keahlian, serta pengalaman lain dalam kegiatan alam bebas. Kami tidak ingin kalah semangatnya dengan panitia. Walaupun harus nenyudut meramu nilai sesuai technical meeting bersama panitia dan peserta.
Rasa bangga juga hadir dengan dukungan Evil Yandri, anggota DPRD Sumbar yang juga tokoh masyarakat Kuranji, Kota Padang. Bersedia memperjuangkan kegiatan ini didukung Dispora Sumbar. Tidak hanya itu, berbagai pihak seperti Polsek Kuranji, unsur PMI dan organisasi radio amatir, serta banyak pihak lain berjuang menyukseskannya
Kedepannya, kegiatan itu diharapkan berkesinambungan. Makin diminati. Menurut senior saya, Hamdani ini penting untuk kekompakan generasi muda, menghindari tawuran dan kegiatan tak berguna. Terpenting lagi, semangat perjuangan Harimau Kuranji terus menggelora dari generasi ke generasi. Semangat!
(Tandri Eka Putra)