Suatu Pagi di Kota New York

Ini merupakan cuplikan kisah tentang hak – hak pihak terduga pelaku kejahatan dan rasisme

Miranda Rules

Saat itu pagi tahun 2007, saya sendiri berjalan di trotoar usai sarapan pagi. Tidak jauh dari hotel tempat menginap. Saya ingin menikmati makan di luar hotel.

Waktu itu ikut program pertukaran wartawan, kegiatan berlangsung di tiga kota pada dua negara bagian di Amerika.

Di tengah perjalanan di sebuah trotoar ada kumpulan orang. Terlihat di tengah kerumunan, seseorang yang tertelungkup. Perawakannya seperti seorang pria umur 30 tahunan. Tangannya di borgol. Bajunya kotor. Rambutnya panjang sebahu, terlihat ikal. Bajunya tebal dengan jaket kain dan celana yang besar. Bagian wajah terlihat sedikit dan penuh debu. Pinggir mulutnya berdarah, kadang ia meludah dan memberontak. Sekitar empat polisi mengawasi dari jarak 1 – 2 meter.

Saya hanya melihat dari jauh. Tidak berani bertanya kepada petugasm, saya bertanya ke salah satu orang di sekitar kerumunan. “Ia melakukan kejahatan,” jawabnya singkat

Saya lanjut bertanya. Kenapa tidak langsung dibawa ke dalam mobil petugas. “Itu akan dilakukan nanti setelah petugas medis melakukan check kesehatan,” terangnya. Saya pikir mantap itu. Berarti check medis akan menjadi dasar saat seseorang akan diangkut ke kantor polisi di negara ini

Banyak penangkapan di dan negara lain, yang saya lihat langsung atau melalui video. Terduga pelaku kejahatan ditangkap, langsung diangkut naik kendaraan. Di Indonesia, saya tidak pernah lihat dan dengar ada pembacaan hak – hak tersangka di lokasi kejadian.

Namun Saya pernah saksikan, petugas membawa surat penangkapan serta menghadirkan saksi dari aparatur pemerintah, sebelum tersangka diangkut. Saya juga sering lihat di , petugas juga menyelamatkan tersangka dari amukan massa.

Pemeriksaan kesehatan menurut hemat saya penting, kadang hal ini menjadi masalah baru. Kondisi tahanan bisa saja memburuk ketika berada dalam penguasaan petugas. Bisa saja, kondisi tubuh atau penyakit bawaan yang memicu kondisinya makin memburuk. Tentu, selain dugaan perlakuan buruk yang diterima. Cek medis, bagi saya perlakuan yang layak untuk manusia walau dituduh melalukan kejahatan yang juga kadang melewati batas manusiawi

Tidak lama kurang dari setengah jam, datang sebuah ambulan. Beberapa petugas medis membawa peralatan membantu pria itu duduk dan membersihkan muka. Lalu melalukan pemeriksaan. Setelah itu saya melihat petugas medis berbicara ke petugas berseragam polisi. Mereka terkesan serah terima laporan. Mungkin saja ada dokumen yang diberikan, tapi saya tidak melihat detail

Selanjutnya Petugas medis…

Related posts

June 4, 2020

Tags: