Senyum Caleg Perlu Nampak Gigi?
Foto yang tampil itu harus tersenyum dan gigi terlihat. Wajah dalam foto dilicinkan dibuat cerah. Gaya harus berbeda supaya orang lihat.
Hal – hal seperti ini jamak jadi perdebatan sebelum foto seseorang ditampilkan di baliho. Apalagi seseorang itu diproyeksikan akan jadi calon legislatif ataupun jadi calon kepala daerah. Setelah baliho ataupun spanduk itu jadi, juga akan banyak masukan yang diberikan kepada orang dalam foto itu.
Tidak hanya pada foto, warna dan tulisan atau kata – kata yang dimuat juga akan memusingkan. Jika sudah banyak perdebatan dan waktunya sempit, foto itu naik apa adanya saja. Nah, sebaiknya ditampilkan apa?.
Dislaimer dulu. Banyak ilmu dan pengetahuan yang terkait dengan sosialisasi para Calon. Patut diperhitungkan juga pengalaman dan kondisi kekinian. Materi ini ditampilkan secara sederhana mungkin, untuk ajang berbagi informasi (semoga bermanfaat-red), berdasarkan pengetahuan dan pengalaman kami. Tulisan ini dibagi menjadi pengantar dan tiga kelompok. Tiga kelompok yaitu, sumber, media dan audiens. Tulisan ini juga berkembang dan disosialisasikan agar mendapatkan masukan dan diedit secara bertahap.
Iklan: Media lengkap dan tepat untuk sosilisasi. Padang Ekspres terdiri dari media cetak, media online dan media sosial.
*Pengantar
Secara sederhana tujuan seorang calon melakukan sosialisasi adalah agar orang banyak melihat. Melihat lalu tahu, jika sudah mengetahui lalu kenal. Jika sudah kenal, lalu suka. Jika sudah menyukai akan dipercaya. Jika percaya lalu akan pilih.
Mari kita mulai dengan dasar berkomunikasi. Ada tiga hal yang berperan penting. Pihak pertama sumber dan informasi, kedua media dan yang ketiga audien atau kelompok yang akan diberikan informasi.
Mari kita rinci lagi, Sumber dan informasi, yang pertama itu terkait dengan pemberi pesan, pesannya apa. Jadi foto, tulisan, warna itu diperhitungkan. Media yang dimaksud disini adalah media penyalur pesan itu sendiri, bisa media luar ruang, seperti pamflet, stiker, spanduk dan baliho. Bisa media massa, seperti tv, koran. Media sosial, ataupun orasi dengan pertemuan tatap muka.
Ketiga penting juga. Audiennya siapa dan bagaimana? Jika pesannya ditampilkan di media sosial, tentu akan beda caranya jika ditampilkan di spanduk dan akan beda juga jika melalui sosialisasi tatap muka.
*Sumber (Foto dan Pesan caleg)
Untuk yang pertama sumber dan informasi. Foto caleg masuk dalam hal ini. Foto itu menjadi elemen penting dalam sosalisasi. Terutama wajah. Bagi sebagian besar orang, penampilan mencerminkan keseluruhan orang itu. Jadi istilah “Jangan lihat buku dari Cover” itu hanya pengecualian dari sebagian besar itu hehehe.
Poin pentingnya, seseorang harus mengenali dirinya dalam foto. Tidak bisa disamaratakan. Orang itu harus menyukai foto yang dipasang di dalam media sosialisasi itu. Jadi sang calon harus tahu kenapa seperti itu.
Seseorang akan terlihat menyenangkan jika menampilkan gigi ketika tersenyum. Seseorang juga akan terlihat menyeringai jika seperti itu. Wajah licin menggambarkan diri yang terawat, kadang sebagian besar juga suka dengan guratan di wajah terutama laki – laki untuk menunjukan kekuatan personal.
Apa yang harus dilakukan? dari pengalaman yang kami lakukan adalah melakukan banyak foto dengan banyak sisi, banyak ekspresi, banyak pakaian, banyak gaya, duduk, jongkok, berdiri dan lain – lain.
Pernah suatu kali, sang calon ternyata baru menyadari dirinya lebih baik ditampilkan dari sisi kiri wajah daripada sisi kanan dan dari tampilan lurus depan. Bahkan ada calon yang terasa lebih baik ketika menggunakan kemeja daripada menggunakan jas.
Foto yang baik menurut pengalaman kami, adalah foto yang disukai orang banyak. Banyak disini adalah tidak seluruh orang, semakin banyak semakin lebih baik. Foto itu disukai si calon, karena menggambarkan keseharian dan kekuatan dirinya. Foto tidak banyak perbedaan, baik secara wajah maupun penampilan. Foto juga dibagi menjadi foto sosialisasi untuk pengenalan, foto sosilisasi untuk popularitas dan foto sosialisasi untuk elektabilitas.
Tulisan selanjutnya.
*Media (Mana Lebih Baik Media Sosial, Media Massa, Media luar ruang, atau tatap muka?)
………………………..
*Audiens (Faktor Apa yang Paling Berpengaruh. Lingkungan, umur atau pendidikan?)
…………………
Sementara itu dulu, nanti dilanjutkan………..